Ingin dikasi terus tidak mau
memberi itulah sifat orang merkiki, dia bukan termasuk orang yang dimuliakan
drajatnya oleh Sang Pencipta Alam Semesta, melainkan orang yang dihinakan
drajatnya oleh Sang Pencipta Alam Semesta. Begitulah pesan bathin yang saya
terima dari sang guru di alam ghaib.
Dibawah ini surat online terbuka, perihal : Jokowi Menuju Istana Presiden Republik Indonesia 2014-2019. Sebagai masyarakat yang baik serta memiliki harapan adanya perubahan lebih baik perlu sekali mengetahui isi surat online terbuka ini. Silahkan saudara klik amplop surat ini untuk membaca/mengetahui isinya
Dibawah ini surat online terbuka, perihal : Jokowi Menuju Istana Presiden Republik Indonesia 2014-2019. Sebagai masyarakat yang baik serta memiliki harapan adanya perubahan lebih baik perlu sekali mengetahui isi surat online terbuka ini. Silahkan saudara klik amplop surat ini untuk membaca/mengetahui isinya
Saudara pembaca yang budiman,
melalui blog ini saya ingin menceritakan kejadian bersejarah bagi keluarga
saya khususnya, masyarakat bangsa pada umumnya, yaitu kejadian ditemui seorang
guru dari alam ghaib, beliau mewariskan sebuah cincin, kalung, dan buku doa.
Setelah mewariskan cincin,
kalung, dan buku doa beliau memberi tugas mendirikan Tempat Pengabdian Kaula.
Saudara pembaca yang budiman,
untuk mengetahui lebih jauh tentang kejadian bersejarah ini, mari kita pelajari
kronologinya. Insya Alloh dengan mengetahui kronologinya, mengamalkan doanya, saudara bisa menjadi orang yang
berhak mendapat penghargaan dimuliakan Alloh SWT. Selanjutnya wajib bagi saudara untuk mengabdi kepada negara.
KRONOLOGI PEWARISAN :
CINCIN, KALUNG, BUKU DOA, SERTA TUGAS MENDIRIKAN TEMPAT PENGABDIAN KAULA
Akhir tahun 2010 saya bermimpi
didatangi seorang pendekar yang kesekian kalinya, Sang Pendekar berkata :
“Buatlah sejarah hidup yang berguna bagi orang banyak ? Kerajaan Sorga
mengutusku menyampaikan berita untuk Tuan”. Beberapa kali impian itu tidak saya
respon, tetapi karena impian itu terus saja datang, saya berfikir bahwa impian
ini bukan sekedar kembang tidur, sehingga saya mencoba meresponnya. Begitu
direspon, saya langsung diajak ke suatu tempat. Ditempat itu mata saya
diusapnya kemudian terlihatlah kejadian-kejadian masa lampau seperti sedang
menonton film di gedung bioskop.
Singkatnya cerita : Seorang
pendekar sedang melakukan perjalanan atas perintah gurunya, kemudian ditengah
perjalanan bertemu dengan seekor anjing betina yang ingin mengikutinya, tidak
ada pilihan bagi seorang pendekar kecuali mengijinkan sebagai teman, karena
sudah berkali-kali diusir tetapi anjing betina itu tetap saja tidak mau pergi.
Setelah berhari-hari melakukan
perjalanan ditemani seekor anjing betina, sang pendekar melihat burung merpati
putih terbang mendekati seekor burung tekukur yang bertengger di ranting pohon
dekat gubug tua, tidak lama kemudian burung tekukur betina dan burung merpati
putih itu melangsungkan perkawinan diatas gubug tua yang berdiri diperkebunan.
Setelah menyaksikan perkawinan
burung tekukur dan burung merpati putih diatas gubuk tua, sang pendekar berniat
mampir di gubug itu untuk beristirahat, Dalam perjalanan mendekati gubug tua
sang Pendekar melihat kolam kecil yang dihuni beberapa ikan,
Mungkin dikarenakan sangat
lelahnya sang Pendekar langsung tertidur di dalam gubug itu. Didalam tidurnya
dia mendengar perintah disuruh memanggil anjing jantan dengan membacakan doa
berulang kali. Sebagai seorang pendekar yang baik serta memahami betul tentang
hal-hal demikian, dia mematuhi perintah itu.
Pada saat dia membacakan doa
berulang kali, datanglah sang guru memberikan nasehat sambil mewariskan cincin,
kalung, dan sebuah buku kecil. Setelah mewariskan cincin, kalung, dan buku
kecil, sang guru pergi ke atas awan. Tidak lama kemudian datanglah seekor
anjing jantan mengawini anjing betina yang selalu mengikutinya. Sang pendekar
menyaksikan perkawinan kedua anjing itu sambil membacakan doa yang telah
dimiliki dari sang guru.
Dan dari akibat perkawinan
itu, terjadilah kehamilan, sampai akhirnya anjing betina itu melahirkan
anak-anak anjing. Pada saat menyaksikan anjing betina sedang melahirkan
anak-anaknya, sang pendekar mendengar bisikan ghaib. Bisikan itu mengatakan :
“Semua kejadian yang kamu saksikan dan kamu lakukan dalam perjalanan itu adalah
proses terciptanya mahluk katuranggan, yaitu mahluk yang tercipta atas kekuatan
doa alam khodam”. Dijaman modern sekarang ini sudah sangat sedikit masyarakat
Indonesia melakukan tapa brata dengan membacakan doa-doa yang diwariskan turun
temurun, sehingga keberadaan mahluk katurangganpun sudah hampir tidak ada.
Mahluk katuranggan adalah mahluk alam khodam yang tercipta atas kekuatan doa.
Mahluk katuranggan berdiam didalam tubuh binatang yang dikehendaki-Nya,
bertugas mengajukan permohonan kepada Sang Pencipta Alam Semesta untuk kebaikan
yang memeilharanya.
TANYA JAWAB DENGAN PENDEKAR
SETELAH MENYAKSIKAN KEJADIAN MASA LAMPAU
Selesai
melihat
kejadian-kejadian masa lampau seperti didalam film itu ~ saya bertanya
kepada
sang pendekar : “Apakah seorang pendekar yang saya lihat di dalam
kejadian-kejadian masa lampau itu adalah anda?” Sang pendekar menjawab :
“Iya
betul” “Lalu apa kaitannya dengan diri saya?”. “Sang guru akan
mewariskan
cincin, kalung, dan buku doa kepada Tuan, tetapi ada persyaratan yang
harus
Tuan penuhi” “Kenapa harus diwariskan kepada saya”. “Saya hanya boleh
mengatakan sudah menjadi kehendak Kerajaan Sorga”. “Apa
persyaratannya?”.
“Buatlah gubug dari kayu jati yang pernah menjadi tempat tidur Tuan,
kemudian
lakukanlah perjalanan selama 6 hari 6 malam, tidak boleh tidur didalam
rumah
selama melakukan perjalanan, hari terakhir masuklah ke dalam gubug yang
Tuan buat
untuk membacakan doa berulang kali, nanti sang guru datang mewariskan
cincin, kalung, dan buku doa kepada Tuan, seperti yang Tuan saksikan
pada
kejadian masa lampau itu”. “Terus untuk apa semua yang aku warisi itu”.
“Dengan
mewarisi benda-benda itu, Tuan menjadi komando pembacaan doa untuk
terciptanya
mahluk katuranggan, karena setiap Tuan membacakan doa atas perintah atau
permohonan seseorang, semua kehidupan alam khodam mengikutinya, maka
atas
kekuatan doa alam khodam tersebut terciptalah mahluk katuranggan”
“Bagaimana
tata cara pembacaannya” “Setelah menerima yang guru wariskan carilah
burung
tekukur betina dan seekor anjing betina untuk Tuan pelihara dilokasi
gubug yang
tuan dirikan jauh dari pemukiman masyarakat, kemudian setiap ada orang
yang
datang menginginkan mahluk katuranggan, Tuan harus melaksanakan
pembacaan doa
sesuai ketentuan, dengan begitu akan tercipta mahluk katuranggan yang
bisa
dimiliki oleh siapapun yang berjodoh” “Apakah mahluk katuranggan yang
tercipta
itu berada dilokasi gubug dan bisa dilihat oleh mata manusia ?” “Tidak !
mahluk
katuranggan itu tidak berada di lokasi gubug melainkan berada di alam
khodam,
dia tidak bisa dilihat oleh mata manusia, dan dia baru pergi dari alam
khodam
untuk menempati salah satu binatang di dunia setelah mendapat perintah
dari
Sang Pencipta Alam Semsta” “Lalu bagaimana cara memberikan mahluk
katuranggan
yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia ?” “Ada persyaratan bagi
seseorang
yang ingin memiliki mahluk katuranggan : 1) seseorang harus meminta
kepada Tuan melaksanakan ritual membacakan doa yang Tuan warisi, setelah
itu dia akan mendapat petunjuk
melalui alam mimpi” “Kalau boleh dijelaskan seperti apa petunjuknya ?”
“Seperti
disuruh pergi kesuatu tempat kemudian bertemu dengan seekor binatang
(burung
tekukur) yang dia sukai misalnya, maka itulah wujud mahluk katuranggan
yang diberikan
Sang Pencipta Alam Semesta kepada orang yang dikehendaki-Nya, contoh
lain
disuruh pergi kesuatu tempat untuk membeli binatang yang dia sukai maka
itulah
wujud mahluk katuranggan yang diberikan Sang Pencipta Alam Semesta
kepada orang
yang dikehendaki-Nya”.
MEMBUAT GUBUG
Berlandaskan kepada keyakinan
serta dengan adanya berbagai kebijakan yang saya miliki, hari Minggu, tanggal
12 Desember 2010 saya mulai merancang pembuatan gubug dari kayu jati yang
pernah menjadi tempat tidur saya. > Untuk hal ini saya mengorbankan tiga
dipan (tempat tidur keluarga yang terbuat dari kayu jati). Setelah gubug yang
dirancang siap dipergunakan, saya melakukan survey rute perjalanan yang akan
dilewati, dan survey tempat pendirian gubug.
Hari Senin 20 Desember 2010,
jam 3 sore melaksanakan perjalanan selama 6 hari 6 malam, setiap jam 3 sore
mulai jalan sampai jam 3 pagi, setiap jam 3 pagi sampai jam 3 sore istirahat
dan tidur di alam terbuka.
Hari Jumat tanggal 24 Desember
2010 sesuai dengan program yang sudah ditetapkan ~ anak saya membawakan
perlengkapan gubug. Jam 11 siang saya dibantu oleh anak mendirikan gubug
ditempat yang sudah ditetapkan. Inilah foto pendirian gubug ditempat yang jauh
dari pemukiman penduduk.
PERINCIAN GUBUG
Nama Gubug
Gubug ini dinamakan : Gubug
Nurjati (Gubug yang memiliki nilai sejarah khusus). > Gubug ini dirancang
untuk dapat dibongkar dan dipasang dengan mudah sehingga tidak menggunakan paku
kecuali menggunakan baud.
Ukuran Gubug
Panjang gubug 265 Cm
Lebar gubug 195 Cm
Tinggi gubug 195 Cm
Material gubug
Papan panjang 265 cm = 3
batang
Papan panjang 195 cm = 9
batang
Papan panjang 125 cm = 10
batang
Papan pintu = 7 batang
Engsel pintu 2 engsel
Baud berikut murnya 59 pasang
Atap terpal plastik 3X3 M 1
lembar
Tambang atap 31 M
Karpet kain tebal untuk
dinding keliling 6,5 M
Kasur pompa untuk alas tidur 1
kasur
Hari Sabtu 25 Desember 2010 jam 3 pagi saya masuk ke gubug
untuk istirahat dan tidur. Sebelum tidur membacakan doa berulang kali seperti
yang dianjurkan sang pendekar. Betul apa yang diceritakan sang pendekar,
sebelum matahari terbit sang guru datang mewariskan cincin, kalung, dan buku
kecil berisikan doa. Dengan suka cita saya menerima warisan itu sambil berucap
: “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada hamba, tetapi kalau
boleh bertanya, hamba ingin menanyakan manfaat dan cara memanfaatkannya”. Sang
guru memberikan penjelasan : “Buatlah Padepokan Para Kaula Abdi Negara ditepi
sungai yang mengalir ke laut, sebagai tempat para kaula mengabdikan diri kepada
negara dengan membacakan doa-doa mewakili penyelenggara negara, serta sebagai
tempat pembinaan diri menuju kehidupan yang lebih baik. Bina dan arahkan jiwa-jiwa
mereka yang ingin memiliki mahluk katuranggan dengan amalan-amalan yang sudah
ditetapkan, antara lain : >>> 1) Hindari perbuatan yang dapat
merugikan diri sendiri, merugikan orang lain, apalagi merugikan bangsa dan
negara, sebaliknya sayangi kedua orang tua sebagaimana mereka menyayangi kamu
sewaktu masih kecil. >>> 2) Bela negara dengan kerahmatan yang
dimiliki dari-Nya. >>> 3) Sedekahkan sebagian rizki yang diterima
dari-Nya untuk membantu saudara-saudara yang mengalami penderitaan hidup.
Kisanak boleh menampung sedekah mereka untuk disalurkan kepada : sebagian untuk
biaya pemeliharaan Padepokan Para Kaula Abdi Negara, sebagian lagi untuk
saudara-saudara yang membutuhkan serta berhak menerimanya. Dengan mengamalkan 3
hal tersebut mereka berhak mendapatkan banyak kerahmatan dari Sang Pencipta
Alam Semesta” “Bagaimana dengan buku doa yang hamba warisi ?” “Tulis ulang
isinya kemudian hanyutkan buku yang aslinya ke sungai” “Bolehkah hamba
membacanya sekarang untuk mengetahui isinya ?” “Silahkan” Setelah membacanya
saya kembali mengajukan pertanyaan “Apa manfaat pembacaan doa ini ?”.
“Mendatangkan Kerahmatan Sang Pencipta Alam Semesta untuk kebaikan orang yang
membacanya, untuk kebaikan pemimpin negara, untuk kebaikan masyarakat bangsa
dan negara, serta untuk melumpuhkan pengaruh iblis yang dapat menimbulkan
bencana”. “Baiklah guru hamba akan berusaha untuk melaksanakan sebaik-baiknya”.
“Sempurnakan perjuangan memuliakan kehidupan masyarakat bangsa dan negara
dengan kekuatan doa, ajak mereka untuk terus berdoa kepada Sang Pencipta Alam
Semesta”. “Iya guru”. “Kalau begitu saya pamit”. “Iya guru”.
“Assalamu’alaikum”. “Wa’alaikumsalam”. Sang guru langsung pergi menuju awan.
Begitulah sejarah pewarisan :
cincin, kalung, buku doa, serta tugas mendirikan tempat pengabdian kaula ditepi sungai yang mengalir ke laut.
Sungguh sulit bagi saya untuk
tidak mengakui kejadian luar biasa itu, karena cincin, kalung dan buku
doa yang saya terima di dalam gubug benar-benar ada (semuanya terjadi diluar
nalar tetapi benar-benar kenyataan).
BUAT PEMBACA YANG INGIN MENDAPAT PENGHARGAAN DIMULIAKAN ALLOH SWT
Banyak cara yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan penghargaan dimuliakan oleh Alloh SWT. Dan dari
sekian banyak cara intinya adalah : "mau memberi untuk mendapatkan".
Hal ini bisa saya contohkan sebagai berikut : seseorang harus melakukan sholat
dulu baru mendapatkan pahala, seseorang harus melakukan puasa dulu baru
mendapatkan pahala dan seterusnya, seseorang harus memberikan tenaga dulu
(bekerja) baru mendapatkan upah, seseorang harus berusaha dulu baru mendapatkan
hasil. Dibagian paling atas artikel ini dikatakan : "Ingin dikasi terus
tidak mau memberi itulah sifat orang merkiki, dia bukan termasuk orang yang
dimuliakan drajatnya oleh Sang Pencipta Alam Semesta, melainkan orang yang
dihinakan drajatnya oleh Sang Pencipta Alam Semesta"
KESIMPULAN
Siapapun bisa memiliki mahluk katuranggan atau memiliki kerahmatan Sang Pencipta Alam Semesta sebagaimana orang-orang hebat terdahulu apa bila seseorang mampu memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh Sang Pencipta Alam Semesta, salah satunya adalah mau memberi untuk mendapatkan.
KESIMPULAN
Siapapun bisa memiliki mahluk katuranggan atau memiliki kerahmatan Sang Pencipta Alam Semesta sebagaimana orang-orang hebat terdahulu apa bila seseorang mampu memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh Sang Pencipta Alam Semesta, salah satunya adalah mau memberi untuk mendapatkan.
Dialah Alloh SWT ! Sang Pencipta Alam Semesta
Alloh
SWT menyuruh manusia, khususnya Umat Nabi Muhammad SAW untuk
mempelajari Al-quran agar memiliki landasan dasar di dalam setiap
melakukan amal perbuatan
Bagi
siapapun yang telah berhasil mempelajari Kitab Suci Al-quran, dapat
dipastikan orang tersebut merasa berkewajiban melaksanakan sholat
sebagai wujud pemberian amal ibadah kepada-Nya
Buat para pembaca dimanapun berada, yang ingin konsultasi (kontak) dengan admin bisa melalui email dengan alamat : syareatdoa@gmail.com atau phone ke nomor HP 085224525553. Maap kami tidak bisa konsultasi lewat SMS.
Semoga bermanfaat
Terima kasih atas atensinya.
Wasalam
Admin
Email : SyareatDoa@gmail.com
HP 085224525553